Beragam cara dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong kesadaran masyarakat agar membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Salah satunya dengan menyebarkan ribuan tong sampah animasi di lima wilayah ibu kota.

Dengan menyediakan tong sampah yang lucu, kami berharap kebiasaan buruk masyarakat buang sampah sembarangan bisa berkurang

Seperti yang terlihat di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Tampak puluhan tong sampah animasi ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti Stasiun Beos, Jalan Kali Besar dan Taman Fatahillah.

Puluhan tong sampah itu diantaranya ada berbentuk lumba-lumba, semangka, apel, mangga, kodok dan panda. Penempatan tong sampah itu diharapkan makin mempercantik kawasan destinasi wisata Kota Tua.

Pantauan beritajakarta.com, keberadaan puluhan tong sampah animasi itu tak pelak membuat sejumlah pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor penasaran. Bahkan tidak sedikit yang berhenti untuk memperhatikan dengan seksama tong-tong sampah itu.

"Bentuknya lucu, makanya saya penasaran mau lihat lebih dekat. Ternyata tong sampah," kata Sulis (30), seorang pengendara sepeda motor di depan Stasiun Beos, Kamis (18/12).

Sulis berharap dengan penempatan tong sampah animasi itu bisa meningkatkan kesadaran warga membuang sampah di tempat yang tersedia. "Semoga warga yang buang sampah sembarangan bisa berkurang," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Edningtyas mengatakan, pihaknya akan menyebarkan 1.809 tong sampah animasi di lima wilayah ibu kota. Pembuatan ribuan tong sampah animasi itu menelan anggaran hingga Rp 9 miliar.

Penempatan ribuan tong sampah animasi ini, menurut Saptastri, merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk mewujudkan program "Sampahku Tanggung Jawabku, Jakartaku Menjadi Bersih".

"Dengan menyediakan tong sampah yang lucu kami berharap kebiasaan buruk masyarakat buang sampah sembarangan bisa berkurang," tandas Saptastri.